Kusandarkan punggungku ke sandaran kursi kerjaku. Kulepaskan kacamataku, kemudian kuusap lensanya dengan kain pembersih lensa. Penat sudah mataku melihat susunan angka-angka yang masih terpampang di layar komputer di atas meja kerjaku.Jam dua belas kurang sepuluh menit, itu yang ditunjukan oleh jam tanganku. Pantas saja ruangan tempat aku kerja sud